Selasa, 12 Maret 2024

Jasa Pembersihan Tandon air / Toren wilayah Balikpapan

Bismillahirohmanirohim,

Assalaualaikum wr wb

Halo semua, apa kabar? semoga kalian semua dlam kondisi yang baik.

Izin promosi bapak ibu

Open order jasa pembersihan tandon / toren air.

barang kali bapak / ibu ada yang mempunyai tandon yang ingin di bersihkan

Tandon yang sudah berlumut atau banyak endapan saya bisa bantu bersihkan

saya beroperasi di wilayah Balikpapan

ongkos menyesuaikan dari tingkat kerumitan pekerjaan

karena kita tahu ya ada bermacam macam tipe dan ukuran tandon

bermacam macam juga kondisi dan posisi tandon sehingga itu semua bisa memberikan resiko pekerjaan yang berbeda.



Silahkan lihat postingan saya mengenai pengalaman membersihakn tandon

Atau bisa langsung hubungi saya di 082150501380

Semoga kita semua di berikan rejeki yang berlimpah

Terima kasih

Kamis, 19 Desember 2019

Waktu pakai SCBA

SCBA, Self contained breathing apparatus.

Adalah alat penting penyelamat hidup dari udara sekita yang berbahaya. Pemilik / pengguna harus mengetahui bagaimana cara kerja SCBA dan cara menghitung waktu pakai untuk memastikan penggunaan yang aman.

Ada banyak hal yang perlu di jelaskan tentang SCBA, tapi kali ini Saya akan membahas bagaimana cara menghitung waktu pakai SCBA. Hal lain nya bisa cek postingan berikut nya.

Botol, tabung ataupun Cylinder SCBA itu sama aja, Cuma beda penyebutan.

Volume VS tekanan
Kita gunakan kapasitas air sebagai volumen acuan, karena kalau botol scba diisi air sampai penuh, di beri tekanan pun tudak akan berubah volume nya, kecuali botol nya bocor atau merenggang.
Untuk menghitung waktu pakai, kita harus tahu suatu nilai tentang botol scba, yaitu volume dan tekanan tabung saat itu.
Volume dan tekanan maksimum bisa kita lihat pada label di tabung SCBA. Volume biasa nya di tulis dalam satuan Liter, misal nya “6,8L” , “NWC6,8” atau ”V6,8L”.
Sedangkan tekanan kita gunakan dalam satuan Bar. Missal nya 300 Bar, 200 Bar. Ada juga yang  menggunakan PSI dan juga Mpa. Itu merupakan tekanan maksimum pengisian untuk di gunakan, nanti nya tekanan akan berkurang seiring dengan pemakaian.




Perhitungan
Kalikan volume botol dengan tekanan kerja untuk mendapatkan total volume.

Tekanan tabung pakai yang tertera di pressure gauge. Sekedar info saja Kalau yang tertulis di botol itu adalah tekanan maksimum pengisian. Ada lagi nama nya Test pressure, yaitu tekanan yang di gunakan ketika melakukan hydrotest.
to

Missal nya sebuah botol SCBA kapasitas 6.8L, tekanan di tabung SCBA ada 280 Bar, maka total volumen nya adalah 6.8LX280Bar= 1.904. Jadi total volume udara yang ada di dalam botol itu kalau di lepaskan ke udara bebas ada sekitar 1.904 liter. Lebih banyak dari isi tandon rumah gue yang Cuma 1.200 liter.

Oke kita lanjut, berapa lama sih kita bisa bernafas menggunakan SCBA?
setelah mengetahui jumlah udara di dalam botol yang bisa di hirup, kita cari tahu kebutuhan rata-rata konsumsi udara untuk bernafas. Orang dewasa normal nya bernapas 12-20x per menit atau menghirup sekitar 5-8 liter udara per menit. Dalam aktivitas lebih berat, orang dewasa menghirup udara 40-60 liter per menit.  Biasa nya perhitungan SCBA menggunakan angka 40 liter per menit sebagai acuan. Karena orang kalau udah pakai SCBA ya pasti kerja nya agak berat. Bukan santai2. Angka itu tidak mutlak, kebutuhan setiap orang bisa berbeda-beda, bisa lebih besar atau lebih kecil.

Bagi total volume dengan kebutuhan rata-rata udara
Misal botol 6.8X280=1.904 / 40 = 47.6
Jadi total waktu pakai SCBA untuk bernapas sampai habis dengan parameter Volume botol 6.8L dan tekanan udara di Cylinder 280 Bar adalah 47.6 menit.
Angka itu tidak termasuk safety factor. Kebanyakan SCBA punya peringatan ketika tekanan udara turun mencapai 50 Bar hingga nol. Itu sebagai peringatan bahwa udara di tabung sudah mau habis. Kalau di hitung hitung, 50 bar itu masih bisa bertahan untuk bernafas sekitar 8 menit. Jadi kalau sudah dengar bunyi peringatan dari SCBA, maka bersiaplah ke tempat aman, karena udara sudah mau habis.

Saya pernah membuang udara dari tabung SCBA volume 6L bertekanan 180 bar, memerlukan waktu sekitar 10 menitan sampai takanan nya nol, itu tergantung dari besar nya bukaan main valve. Karena semakin besar semakin nyaring bunyi nya, gak kuat kuping saya.

Perhitungan safety factor dan waktu pakai aman.
Safety factor yang sudah di tetapkan adalah 50 Bar. Maka waktu pakai di 50 Bar itu bisa beda, tergantung volume botol SCBA nya.
Berikut ini contoh nya: 6,8Literx50Bar/40=8,5,
6literX50Bar/40=7,5
Total waktu pakai di kurangi safety factor: 47,6-8,5=39.1 menit
Itu hanya perhitungan di angka2 saja, aktual pemakain tidak ada yang persis seperti itu. Tapi cukup lah buat gambaran kira2 berapa lama sih kita bisa pakai scba itu. Kalau pakai betulan di kondisi bahaya betulan, tidak mungkin kepakai sampai habis. Berani kah ambil resiko? Saya sih enggak. Mending cari aman.

Sekian penjelasan saya tentang waktu pakai SCBA.

Senin, 16 Desember 2019

G2 Pulse Lubrication Controller

G2 Pulse Lubrication Controller


The G2 Pulse Lubrication Controller is specifically designed for use on systems incorporating a pump as well as a solenoid valve and Pressure switch. The unit can be programmed for Pause cycles from 1 second to 50 hours, maximum pump cycle times of 1 to 50 minutes and solenoid valve cycle times of 1 to 50 seconds.
The systems can run from 10 to 30 Volt DC making it suitable for 12 or 24 Volt systems. Low level monitoring is also available as well as an additional output to drive a fault lamp if required.


Setup Mode
To enter Setup Mode apply power while holding the button down for 2 seconds. The fault led will illuminate to indicate that the unit is in setup mode.
The first parameter is the Pause Time. This can be from 1 second to 50 hours. The range leds will indicate the range of the current setting. To determine the exact setting turn the dial until the range led starts to blink, this indicates that the dial and range leds are pointing to the current setting. To select a different setting turn the dial until the range leds and the dial indicate the desired setting, press and hold the button for 2 seconds. The range led will now start to blink indicating the new setting has been accepted. This step can be repeated if necessary.
To move to the next parameter simply press the button briefly. Note that the position of the dial is not significant when simply moving to the next parameter.
The next parameter is the Solenoid Cycle Time. This is the time in seconds of the solenoid’s on and off cycles (e.g. if this is set to 1.5 seconds the solenoid will switch at rate of 1.5 seconds on and 1.5 seconds off). This setting can be from 1 second to 50 seconds and can be changed as with the Pause time.
To move to the next parameter again press the button briefly.
The last parameter is the Pressure Timeout. This is the maximum time the system can take to build up pressure. If the pressure switch does not close with this time, thw nunit will assume there is a fault and go into fault mode. Valid range for this setting is from 1 minutes to 50 minutes. Change as per Pause time. This value must bee suitably longer than the maximum possible pressurizing time of the system to ensure no false alarms.
To move pass this parameter press the button briefly.
The last stage of setup mode is a Test Mode. This is indicated by the Fault led flashing. The level and pressure leds will indicate if the level of pressure switch are closed. Holding the button down will drive the solenoid and pump, CAUTION, note that this will continue for as long as the button is pressed, regardless of whether the pressure switch is closed or not.
To exit Setup Mode remove power.

Operating mode
Run
During a Run cycle the pump is on continuously while the solenoid cycles at the rate specified in setup. The dial and range leds can be used to determine how much time has elapsed. Once the pressure switch contact closes the unit will enter a pause cycle. If however, the pressure switch contact has not closed before the pressure time expires, the unit will enter a Fault mode. Pressing the button at any point will terminate the run cycle and indicate a pause cycle.

Pause
During a Pause cycle the pump and solenoid are off and the units counts down to zero starting from from the pause Time specified in setup. The dial and range leds can be used to determine how much pause time remains. Once the time count to zero the unit will attempt to start a new Run cycle. The pressure contact is still closed, however, the unit will enter a fault mode instead. Pressing the button will terminate the Pause cycle and start a Run cycle only if the pressure switch contact open. If the pressure switch contact is still closed pressing the  button will be no effect. The pressure led will remain lit so long as the pressure switch contact is closed.

Fault
There are three possible Fault condition
  1. Reservoir low level indicated by the level led being on. This occurs if the level switch contact is closed at any point during a run cycle after the initial four seconds have elapsed.
  2. Cycle timeout indicated by the pressure led being on. This occurs if the pressure switch contact does not close within th eperiod specified by the pressure timeout in setup.
  3. Pressure fault indicated by the pressure led blinking. This occurs if the pressure switch contact has not opened before the end of a  Pause cycle.

Itu adalah informasi tentang controller G2. Dulu ya saya ber urusan dengan barang ini, tinggal pakai aja sih. Sampai pada suatu saat mengalami error. Bingung sendiri saya bagaimana cara benerin nya, cek cek di google, ada nya info sedikit. Daripada ilang tak simpan disini, kali aja nanti butuh.