SCBA, Self contained breathing apparatus.
Adalah alat penting penyelamat hidup dari udara sekita yang berbahaya. Pemilik / pengguna harus mengetahui bagaimana cara kerja SCBA dan cara menghitung waktu pakai untuk memastikan penggunaan yang aman.
Ada banyak hal yang perlu di jelaskan tentang SCBA, tapi kali ini Saya akan membahas bagaimana cara menghitung waktu pakai SCBA. Hal lain nya bisa cek postingan berikut nya.
Botol, tabung ataupun Cylinder SCBA itu sama aja, Cuma beda penyebutan.
Volume VS tekanan
Kita gunakan kapasitas air sebagai volumen acuan, karena kalau botol scba diisi air sampai penuh, di beri tekanan pun tudak akan berubah volume nya, kecuali botol nya bocor atau merenggang.
Untuk menghitung waktu pakai, kita harus tahu suatu nilai tentang botol scba, yaitu volume dan tekanan tabung saat itu.
Volume dan tekanan maksimum bisa kita lihat pada label di tabung SCBA. Volume biasa nya di tulis dalam satuan Liter, misal nya “6,8L” , “NWC6,8” atau ”V6,8L”.
Sedangkan tekanan kita gunakan dalam satuan Bar. Missal nya 300 Bar, 200 Bar. Ada juga yang menggunakan PSI dan juga Mpa. Itu merupakan tekanan maksimum pengisian untuk di gunakan, nanti nya tekanan akan berkurang seiring dengan pemakaian.
Perhitungan
Kalikan volume botol dengan tekanan kerja untuk mendapatkan total volume.
Tekanan tabung pakai yang tertera di pressure gauge. Sekedar info saja Kalau yang tertulis di botol itu adalah tekanan maksimum pengisian. Ada lagi nama nya Test pressure, yaitu tekanan yang di gunakan ketika melakukan hydrotest.
to
Missal nya sebuah botol SCBA kapasitas 6.8L, tekanan di tabung SCBA ada 280 Bar, maka total volumen nya adalah 6.8LX280Bar= 1.904. Jadi total volume udara yang ada di dalam botol itu kalau di lepaskan ke udara bebas ada sekitar 1.904 liter. Lebih banyak dari isi tandon rumah gue yang Cuma 1.200 liter.
Oke kita lanjut, berapa lama sih kita bisa bernafas menggunakan SCBA?
setelah mengetahui jumlah udara di dalam botol yang bisa di hirup, kita cari tahu kebutuhan rata-rata konsumsi udara untuk bernafas. Orang dewasa normal nya bernapas 12-20x per menit atau menghirup sekitar 5-8 liter udara per menit. Dalam aktivitas lebih berat, orang dewasa menghirup udara 40-60 liter per menit. Biasa nya perhitungan SCBA menggunakan angka 40 liter per menit sebagai acuan. Karena orang kalau udah pakai SCBA ya pasti kerja nya agak berat. Bukan santai2. Angka itu tidak mutlak, kebutuhan setiap orang bisa berbeda-beda, bisa lebih besar atau lebih kecil.
Bagi total volume dengan kebutuhan rata-rata udara
Misal botol 6.8X280=1.904 / 40 = 47.6
Jadi total waktu pakai SCBA untuk bernapas sampai habis dengan parameter Volume botol 6.8L dan tekanan udara di Cylinder 280 Bar adalah 47.6 menit.
Angka itu tidak termasuk safety factor. Kebanyakan SCBA punya peringatan ketika tekanan udara turun mencapai 50 Bar hingga nol. Itu sebagai peringatan bahwa udara di tabung sudah mau habis. Kalau di hitung hitung, 50 bar itu masih bisa bertahan untuk bernafas sekitar 8 menit. Jadi kalau sudah dengar bunyi peringatan dari SCBA, maka bersiaplah ke tempat aman, karena udara sudah mau habis.
Saya pernah membuang udara dari tabung SCBA volume 6L bertekanan 180 bar, memerlukan waktu sekitar 10 menitan sampai takanan nya nol, itu tergantung dari besar nya bukaan main valve. Karena semakin besar semakin nyaring bunyi nya, gak kuat kuping saya.
Perhitungan safety factor dan waktu pakai aman.
Safety factor yang sudah di tetapkan adalah 50 Bar. Maka waktu pakai di 50 Bar itu bisa beda, tergantung volume botol SCBA nya.
Berikut ini contoh nya: 6,8Literx50Bar/40=8,5,
6literX50Bar/40=7,5
Total waktu pakai di kurangi safety factor: 47,6-8,5=39.1 menit
Itu hanya perhitungan di angka2 saja, aktual pemakain tidak ada yang persis seperti itu. Tapi cukup lah buat gambaran kira2 berapa lama sih kita bisa pakai scba itu. Kalau pakai betulan di kondisi bahaya betulan, tidak mungkin kepakai sampai habis. Berani kah ambil resiko? Saya sih enggak. Mending cari aman.
Sekian penjelasan saya tentang waktu pakai SCBA.